Halaman

Senin, 18 November 2013

CLIENT LIFETIME LOYALTY LEADS TO SUSTAINABLE PROFIT

Nama: Selvi Wijaya (915120054)
Kelas: B (Dasar - dasar Periklanan)
Dosen: Santo Tjhin


Sumber:
  • Buku "Advertising That Sells" oleh Dyah Hasto Palupi & Teguh Sri Prambudi
Summary:
  • Bagian IX - Client Lifetime Loyalty Leads to Sustainable Profit



Client Lifetime Loyalty Leads to Sustainable Profit

Loyalty = Sustainable Profit

Ya, sejak pertama kali Dwi Sapta berdiri, Adji Watono menyakini betul prinsip-prinsip loyalitas pelanggan dalam pengembangan perusahaan. Tak hanya sebatas meyakini, Adji juga mempraktikkannya selama 25 tahun terakhir sehingga tulang punggung operasi Dwi Sapta hingga detik ini dilandasi prinsip-prinsip loyalitas pelanggan.
1.       Hampir 90% revenue dan profit Dwi Sapta saat ini dihasilkan dari klien lama. Dari jumlah klien yang ditangani saat ini, sebagian besar adalah klien lama, baik besar maupun kecil, yang berusia lima tahun ke atas.

2.       Hampir semua klien yang dulunya masih kecil dan kini telah menjadi besar sampai detik ini masih merupakan klien setia Dwi Sapta. Sebut saja.
3.       Client defect atau klien yang kadaluarsa yaitu klien yang karena alasan tertentu tidak lagi meneruskan menggunakan jasa Dwi Sapta sangatlah kecil.
Kami membagi-bagi pelanggan berdasarkan kualitasnya menjadi empat tingkatan yaitu:

·         First Time Buyer: pembeli yang untuk pertama kalinya membeli produk dan merasakan layanan yang kita berikan.

·         Report Customer;pelanggan yang sudah bisa merasakan nikmatnya menggunkana produk dan merasakan layanan kita.

·         Loyal Client: pelanggan yang mulai memakai “kaca mata kuda”, tak gentar sedikit pun oleh godaan produk dan perusahaan lain.

·         Lifetime Advocator: pelanggan yang tak hanya cinta setengah mati kepada produk dan perusahaan Anda, lebih jauh lagi ia membela mati-matian.


Lalu apa hubungan empat tingkatan tersebut dengan Dwi Sapta? Mengamati perjalanan bisnis Dwi Sapta selama 25 tahun terakhir, kami melihat bahwa perusahaan memiliki kepiawaian dalam membawa pelanggannya dari first time buyer menjadi repeat customer, kemudian menjadi loyal client, dan akhirnya menjadikannya lebih lanjut sebagai lifetime advocator. Tentu saja, itu semua dilakukan tak hanya dalam kurun waktu 1-2 tahun, tapi lima, sepuluh bahkan belasan tahun.

Tidak ada komentar: