Nama: Selvi Wijaya (915120054)
Kelas: B (Dasar - dasar Periklanan)
Dosen: Santo Tjhin
Sumber:
- Buku "Advertising That Sells" oleh Dyah Hasto Palupi & Teguh Sri Prambudi
Summary:
- Bagian XVI - Tolak Angin: Use Smart Celebrity Endorser
Tolak Angin
Use Smart Celebrity Endorser
Produk Pinggiran
Kenekatan Irwan Hidayat tidak lepas dari situasi industri
jamu yang dilihatnya masih saja “pahit”. Dalam pandangannya, industri jamu
hingga sekarang masih memiliki kendala yang tidak mengenakkan: serba tanggung.
Dibilang kuno tidak mau, namun menjadi modern pun masih jauh, ujar Irwan
mengakui. Hanya sedikit orang yang percaya pada produk jamu.
Use Smarta Celebrity Endorser
Pemilihan Sophia Latjuba sebagai bintang iklan tolak angin
bisa dibilang debut berani. Sido muncul melepaskan diri dari bayang-bayang
bintang iklan pelawak – stereotip iklan jamu – yang mengikutinya. Bahkan,
Sophia Latjuba sebagai celebrity endorser ditempatkan sebagai bentuk citra baru
Tolak angin.
Gagasasan “orang pintar” itu mengantarkan Sidomuncul selalu
menggunakan endorser dari kalangan selebriti ternama untuk Tolak Angin Seperti
Rhenald Kasali, Ikang Fawzi dan Marissa Haque , Anna Maria, dsb. Yang fasih
mengatakan khasiat tolak angin. Mewakili segmen pasarnya, masing-masing menegaskan
dalam iklan testimoni bahwa mereka mengonsumsi Tolak Angin.
Dari Brand Awareness sampai Brand Loyalty
Dinamika komunikasi Tolak Angin selama 10 tahun memang
tergolong mulus dan bertahap. Mula-mula Tolak Angin dikomunikasikan untuk
meraih brand awareness. Objektif iklannya adalah membentuk persepsi di benak
masyarakat bahwa Tolak Angin itu praktis.
Upaya membangun kepercayaan dan brand preference juga
berlangsung hingga tiga tahun sampai 2001 yang mengarah pada tujuan meraih
brand loyalty.Bersamaan dengan kampanye meraih loyalitas merek, iklan bertajuk
“Orang Pintar” sekaligus juga ditugaskan menggarap pasar baru kalangan menengah
atas. Inilah konsep kreatif yang tergolong berat yang harus diekseskusi Dwi
Sapta. Sebab, iklan tersebut ada tiga objektif iklan yang harus
dikomunikasikan.
Pertama, tolak angin dibuat dari bahan alami dan diolah di
pabrik modern. Kedua, Tolak angin dipercaya orang-orang terkenal atau orang
berkelas (pintar). Ketiga membentuk persepsi bahwa Tolak Angin cair enak
rasanya (mint dan madu) serta praktis.
Serta Sidomuncul sering mengadakan mudik gratis salah
satunya untuk pedagang jamu gendong sejabodetabek – Upaya SidoMuncul membangun
kepercayaan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar