Halaman

Senin, 18 November 2013

TOLAK ANGIN: USE SMART CELEBRITY ENDORSER

Nama: Selvi Wijaya (915120054)
Kelas: B (Dasar - dasar Periklanan)
Dosen: Santo Tjhin


Sumber:
  • Buku "Advertising That Sells" oleh Dyah Hasto Palupi & Teguh Sri Prambudi
Summary:
  • Bagian XVI - Tolak Angin: Use Smart Celebrity Endorser





Tolak Angin

Use Smart Celebrity Endorser

Produk Pinggiran

Kenekatan Irwan Hidayat tidak lepas dari situasi industri jamu yang dilihatnya masih saja “pahit”. Dalam pandangannya, industri jamu hingga sekarang masih memiliki kendala yang tidak mengenakkan: serba tanggung. Dibilang kuno tidak mau, namun menjadi modern pun masih jauh, ujar Irwan mengakui. Hanya sedikit orang yang percaya pada produk jamu.

Use Smarta Celebrity Endorser

Pemilihan Sophia Latjuba sebagai bintang iklan tolak angin bisa dibilang debut berani. Sido muncul melepaskan diri dari bayang-bayang bintang iklan pelawak – stereotip iklan jamu – yang mengikutinya. Bahkan, Sophia Latjuba sebagai celebrity endorser ditempatkan sebagai bentuk citra baru Tolak angin.
Gagasasan “orang pintar” itu mengantarkan Sidomuncul selalu menggunakan endorser dari kalangan selebriti ternama untuk Tolak Angin Seperti Rhenald Kasali, Ikang Fawzi dan Marissa Haque , Anna Maria, dsb. Yang fasih mengatakan khasiat tolak angin. Mewakili segmen pasarnya, masing-masing menegaskan dalam iklan testimoni bahwa mereka mengonsumsi Tolak Angin.

Dari Brand Awareness sampai Brand Loyalty

Dinamika komunikasi Tolak Angin selama 10 tahun memang tergolong mulus dan bertahap. Mula-mula Tolak Angin dikomunikasikan untuk meraih brand awareness. Objektif iklannya adalah membentuk persepsi di benak masyarakat bahwa Tolak Angin itu praktis.

Upaya membangun kepercayaan dan brand preference juga berlangsung hingga tiga tahun sampai 2001 yang mengarah pada tujuan meraih brand loyalty.Bersamaan dengan kampanye meraih loyalitas merek, iklan bertajuk “Orang Pintar” sekaligus juga ditugaskan menggarap pasar baru kalangan menengah atas. Inilah konsep kreatif yang tergolong berat yang harus diekseskusi Dwi Sapta. Sebab, iklan tersebut ada tiga objektif iklan yang harus dikomunikasikan.
 Pertama, tolak angin dibuat dari bahan alami dan diolah di pabrik modern. Kedua, Tolak angin dipercaya orang-orang terkenal atau orang berkelas (pintar). Ketiga membentuk persepsi bahwa Tolak Angin cair enak rasanya (mint dan madu) serta praktis.

Serta Sidomuncul sering mengadakan mudik gratis salah satunya untuk pedagang jamu gendong sejabodetabek – Upaya SidoMuncul membangun kepercayaan masyarakat.

Tidak ada komentar: