Nama: Selvi Wijaya (915120054)
Kelas: B (Dasar - dasar Periklanan)
Dosen: Santo Tjhin
Sumber:
- Buku "Advertising That Sells" oleh Dyah Hasto Palupi & Teguh Sri Prambudi
Summary:
- Bagian XI - Vegeta: Creating Blue Ocean Advertising Strategy, Winning Uncontested Competition
Vegeta
Creating
Blue Ocean Advertising Strategy, Winning Uncontested Competition
Pelopor
Serbuk Minuman Berserat
Sejak awal
April 2000, Vegeta sudah terlihat menonjol dengan inovasi produk dan strategi
komunikasinya. Produk PT. Sari Enesis Indah ini, diperkenalkan sebagai kategori
baru produk serbuk minuman berserat lokal yang pertama dipasarkan di Indonesia.
Waktu itu pasar memang dilanda demam multivitamin yang menjanjikan khasiat
rupa-rupa.
Maklumlah pada 1990-an muncul kesadaran kesehatan masyarakat, yang
sayangnya tidak diimbangi pengetahuan kesehatan yang sepadan. Akibatnya,
tawaran produk-produk kesehatan berupa makanan tambahan (food supplement) atau
makanan kesehatan diterima secara membabi buta. Pasar dibanjiri produk makanan
tambahan dan makanan kesehatan diterima secara membabi buta. Pasar dibanjiri
produk makanan tambahan dan makanan kesehatan, mulai dari untuk kulit, stamina,
berat badan, perencanaan hingga fungsi syaraf.
Vegeta-berasal
dari kata “vegetable” (buah-buahan) – berhasil digodok tim RetD Enesis yang
waktu itu sudah teruji dalam mengembangkann Adem Sari (pereda panas
dalam).Vegeta meledak di pasaran, banyak sekali pengekor yang ingin turut
mencicipi berkah yang menggiurkan ini. Cuma enam bulan melenggang sendirian di
pasar, setidaknya muncul tiga merek yang menguntitnya.
Kekuatan
Komunikasi dengan Edukasi
Dalam kasus
Vegeta jelas, sebagai produk baru ada banyak hal yang harus disampaikan ke
konsumen. Utamanya, tentang apa itu makanan berserat dari apa manfaatnya.
Selama ini tidak ada satu pun informasi tentang makanan berserat, baik
informasi tentang manfaatnya maupun cara mendapatkannya.
Karena itu
konsentrasi iklan Vegeta jelas bukan yang bersifat menghibur. Iklan Vegeta
harus edukatif. Artinya iklan harus 95% harus edukatif dan %% baru yang
menghibur. Caranya,seperti seorang guru mengajari muridnya, tampilan iklan
harus bisa menggambarkan situasi informasi tersebut. Dwi Sapta dan Enesis tahu
persis bagaimana mengendalikan emosi konsumen. Makin banyak informasi dan
edukasi yang diberikan, makin banyak hal yang ingin diketahui masyarakat.
1 komentar:
nie gan. manfaat vegeta.
numpang lapak gan..
www.detexsi.com/2015/02/manfaat-vegeta-untuk-kesehatan.html
Posting Komentar