Nama: Selvi Wijaya (915120054)
Kelas: B (Dasar - dasar Periklanan)
Dosen: Santo Tjhin
TV digital mulai mendapatkan penerimaan luas di
seluruh dunia, sedangkan TV analog perlahan menghilang. Perbedaan utama
antara kedua jenis TV tersebut adalah sinyal yang bisa diproses. TV
Analog terbatas untuk sinyal analog, sedangkan TV digital dapat
memproses sinyal digital dan sinyal analog.
Karena TV analog hanya dapat memproses
sinyal analog, maka cukup rentan terhadap gangguan. Masalah seperti
kebisingan, interferensi, dan tampilan kabur sangat umum terjadi pada TV
analog. Meskipun TV digital masih dapat dipengaruhi oleh masalah ini
(jika sinyal analog yang dipakai), dengan beralih ke sinyal digital
hampir menghilangkan masalah tersebut.
Perangkat TV Analog menggunakan tabung
katoda sebagai display, sementara TV digital menggunakan panel layar
datar seperti LCD, plasma, atau LED. Akibatnya, TV analog besar dan
tebal dibandingkan dengan TV digital. TV analog juga mengkonsumsi daya
yang lebih banyak dibandingkan dengan TV digital.
Resolusi Perangkat TV digital bisa diatur
di angka 480p (SD = Standar Definition) atau bahkan di 780p atau 1080i /
p yang dikenal sebagai HD atau high definition. HD memungkinkan untuk
meningkatkan ukuran TV tanpa mengorbankan kualitas gambar pada layar. TV
Analog menggunakan resolusi SD. Meskipun telah ada upaya untuk
mengimplementasikan HDTV untuk TV analog, akan tetapi persyaratan dalam
hal bandwidth yang terlalu besar sehingga tidak mungkin diterapkan.
TV Analog biasanya terbatas pada ukuran di
bawah 30 inci karena membuat ukuran layar lebih besar menimbulkan
tantangan yang lebih besar tanpa keuntungan nyata dalam kualitas gambar.
TV digital telah berkembang sejak mereka dibuat dan layar ukuran lebih
dari 50 inci sekarang biasa.
Masih ada beberapa manfaat yang bisa Anda
peroleh dengan TV analog yang sebagian besar karena penggunaan dari CRT.
Layar analog memiliki waktu respon sangat cepat sehingga unggul dalam
menampilkan video gerak cepat. TV analog juga memiliki kontras yang
lebih baik dibandingkan dengan kebanyakan TV digital. Mungkin masih ada
keuntungan untuk TV analog, tetapi perkembangan teknologi telah mulai
memperbaiki kekurangan dari TV digital.
Ringkasan:
1. TV analog dapat menerima sinyal analog sedangkan TV digital dapat menerima sinyal digital dan analog
2. TV analog rentan terhadap kebisingan dan distorsi sedangkan TV digital tidak
3. TV Analog biasanya dibuat dengan menampilkan CRT sedangkan TV digital menggunakan panel layar datar
4. TV digital dapat di HD TV analog sementara hanya bisa di SD
5. TV Analog dibatasi untuk di bawah 30 inci sedangkan TV Digital di atas 50 inci yang sudah umum
6. TV analog memiliki keunggulan dibandingkan TV digital yang sebagian besar terkait dengan CRT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar