Sumber:
- Buku PERIKLANAN Perspektif Ekonomi Politik
Summary:
- Bagian III - Jenis-Jenis Iklan
Bab ketiga ini berisi tentang ragam media yang
digunakan dalam kegiatan periklanan,pengemasan pesan atau informasi yang ingin
disampaikan, relevansi tujuan produk dengan penentuan sasaran iklan.
JENIS IKLAN BERDASARKAN MEDIA
Kini, media pemasangan iklan tidak sebatas di dua
media besar (elektronik dan cetak), tetapi juga sudah masuk ke dalam
media-media lain, seperti internet dan telepon selular (SMS). Secara garis
besar, media iklan dibagi ke dalam dua ragam:
1. Media
cetak, dalam hal ini surat kabar, majalah, brosur, papan iklan atau billiboard
2. Media
elektronik, seperti radio, televisi, film.
Berdasarkan media penyampaiannya secara lebih
spesifik iklan dibagi ke dalam 5 ragam iklan:
·
IKLAN TELEVISI adalah iklan yang
menggunakan seluruh alat serta unsur dalam kegiatan komunikasi dan disampaikan
dalam bentuk audio-visual. Ruang eksplorasi iklan televisi sangat besar, hampir
semua unsur, baik verbal maupun non verbal, mendapat ruang dalam kreasi iklan
televisi.
·
SURAT KABAR dan MAJALAH merupakan media
cetak yang bisa kita kategorikan sebagai kumpulan berbagai media informasi yang
dibuat (diproduksi) serta disampaikan kepada khalayak sasaran (pembaca) melalui
tulisan (cetakan) dan seringkali disertai gambar sehingga dapat dilihat juga.
Selain ragam media cetak iklan juga terdapat majalah khusus iklan yang
berbeda-beda penyebutannya. Ada yang menyebut leaflet, brosur iklan,media promo
dll.
·
IKLAN RADIO, yang menjadi kekuatan
adalah bagaimana pesan iklan tersebut dapat sampai ke telinga pendengar dengan
baik. Seorang scriptwriter iklan radio harus memiliki kemampuan imajinasi yang
lebih agar script iklan yang ia buat tampak begitu hidup, baik dari pemilihan
setting tempat, karakter suara, gaya lisan, maupun pemilihan sound effect
(SFX).
·
INTERNET merupakan gabungan dari komunikasi,
media dan informatika yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses
informasi dengan jumlah tidak terbatas. Sebagai media global, internet tidak
hanya dapat menyajikan informasi tetapi juga dapat menjadi ruang interaksi
sosial bagi masyarakat. Jika dalam media cetak dan elektronik ukuran audiens
dilihat dari banyaknya pembaca, penonton maupun pendengar, dalam internet
audiens diukur dari seberapa banyak jumlah pengunjung ke situs yang disediakan.
·
IKLAN SMS adalah iklan yang memberikan
informasi tentang berbagai hal dari operator kepada pelanggan atau pengguna
jaringan telepon. Jenis atau isi pesan yang ditawarkan sangat beragam mulai
dari layanan tarif murah, bonus telepon dan SMS, download lagu, RBT, lowongan
kerja, hingga pesan-pesan komersial yang menawarkan produk-produk tertentu.
JENIS IKLAN BERDASARKAN ISI PESAN
1. Iklan
komersial
2. Iklan
layanan masyarakat
3. Iklan
politik
Iklan komersial adalah Iklan yang bertujuan
mendukung kampanye suatu produk atau jasa. Tujuannya yakni sebagai media
pemasaran produk hampir sebagian besar iklan yang dimuat di berbagai media
adalah iklan kegiatan promosi, baik untuk memperkenal sebuah produk, mendorong
untuk membeli, meningkatkan konsumen, maupun menanamkan loyalitas konsumen
terhadap sebuah produk.
Iklan layanan masyarakat merupakan iklan
nonkomersial dengan maksud mengajak, mendidik, mengarahkan atau menghimbau
masyarakat sebagai warga negara maupun warga dunia. Komunikan dalam iklan
layanan masyarakat biasanya lembaga-lembaga pemerintah atau lembaga swadaya.
Iklan politik bisa disebuat juga media kampanye yang
bertujuan untuk kepentingan partai politik. Tujuan dari iklan politik sangat
beragam, mulai dari memperkenalkan partai baru, membangun citra partai,
memperkenalkan program kerja partai, hingga memenangkan pemilu. Di Indonesia,
iklan politik lazimnya ramai dilakukan saat berlangsung kampanye terbuka dalam
pilkada maupun pilpres.
JENIS IKLAN BERDASARKAN SASARAN
Setiap produk atau jasa yang dibuat memiliki
segmentasi konsumen yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang menentukan variasi
sasaran iklan berdasarkan siapa konsumen yang sebenarnya. Sasaran iklan
diantaranya, orang tua (rumah tangga), dewasa, remaja dan anak-anak. Sasaran
ini pada akhirnya akan berpengaruh terhadap isi pesan iklan serta ragam media
yang dipilih.
Di dalam keluarga, seorang ayah, ibu, atau anggota
keluarga lainnya, memiliki pengaruh dalam perilaku konsumsi. Mereka memiliki
motif dan kepercayaan masing-masing
berkaitan dengan suatu produk yang akan dikonsumsi. Begitu pula dengan sasarn
orang dewasa, pesan dan tujuan konsumsi produk iklan tersebut disesuaikan
dengan kondisi dan kebutuhan orang dewasa. Sementara itu, iklan remaja
merupakan iklan yang sasaran produk dan jasanya ditujukan bagi remaja. Dalam
usia yang sedang berkembang ini, remaja memiliki gejala psikologis yang khas
sehingga pesan iklan pun dikemas agar dapat merepresentasikan kondisi
psikologis mereka. Anak-anak sebagai salah satu konsumen, juga tidak lepas dari
sasaran iklan produk dan jasa. Selain sebagai konsumen, mereka dijadikan
sebagai aktor dalam periklanan, karena itu keberadaan anak dalam dunia
periklanan sangat diperhatikan, diantaranya:
1. Iklan
tidak boleh menggunakan model anak-anak untuk produk yang tidak layak
dikonsumsi oleh anak-anak
2. Iklan
tidak boleh memperlihatkan anak-anak dalam adegan yang berbahaya, menyesatkan
atau tidak pantas dilakukan oleh anak-anak
3. Iklan
tidak boleh menampilkan anak-anak sebagai penganjur penggunaan suatu produk
yang bukanuntuk anak-anak
4. Iklan
tidak boleh menampilkan adegan yang mengekploitasi daya rengek (pester power)
anak-anak dengan maksud memaksa para orang tua untuk mengabulkan permintaan
anak-anak mereka akan produk terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar