Nama: Selvi Wijaya (915120054)
Kelas: B (Dasar - dasar Periklanan)
Dosen: Santo Tjhin
Sumber:
- Buku "Advertising That Sells" oleh Dyah Hasto Palupi & Teguh Sri Prambudi
Summary:
- Bagian II - Single Message, Simple, Segmented, Focus to Your Target Market
Single Message, Simple, Segmented, Focus
to Your Target Market
Dimensi kedua yaitu konteks. Dari sisi konteks ini kami
melihat iklan-iklan Dwi Sapta memiliki ciri khas: selalu mengomunikasikan
produk-produk kliennya dengan format: straight forward alias langsung dan
menjual produk apa adanya, menggunakan pendekatan single message, simple (tak
memakai banyak pernik), lugas, dan selalu fokus pada kebutuhan dan keinginan
target pasar. Gaya beriklan seperti inilah yang kemudian membentuk citra bahwa
iklan Dwi Sapta adalah iklan yang hard sell.
Nine P’s
Di samping dimensi konten da konteks,
Dwi Sapta juga memiliki jurus lain untuk menjadikan iklan-iklannya menjual dan
laris manis di pasar. Jurus itu adalah formula yang di Dwi Sapta lebih dikenal
sebagai 9P’s
1. Product,
yaitu konsep yang menyangkut produk secara komprehensif: product feature &
benefit, product differentiation, product range dsb. Dalam mengaudit produk
ini, satu hal yang juga penting adalah menemukan product advantages dan unique
selling point yang biasanya menjadi dasar penyusunan pesan iklan.
2. Price,
yaitu konsep harga dari produk yang akan diiklankan. Untuk menganalisis harga,
berbagai aspek harga produk diperhitungkan seperti kemungkinan kenaikan harga,
strategi harga yang ingin dijalankan, juga bagaimana posisi harga produk
dibandingkan dengan harga produk pesaing.
3. People,
yang dimaksud people di sini tak lain adalah pelanggan. Untuk dapat menarget
pasar dengan tepat, Dwi Sapta harus melakukan analisis pelanggan yang
menyangkut berbagai aspek, seperti kebutuhan-keinginan-harapan, karakteristik
dan perilakunya, alas an membeli (reason to buy), serta pola pemakaian produk.
4. Problem,
disini problem mencakup tiga aspek, yaitu customer problem, product problem,
dan communications problem. Untuk produk yang diiklankan melenggang sukses di
pasar, mau tak mau ketiga problem ini harus diatasi.
5. Positioning,
yaitu bagaimana produk diposisikan secara pas di pasar dan benak konsumen.
Positioning merupakan tools yang sangat powerful untuk memenangi benak konsumen
dan meraih pangsa pasar.
6. Promise,
yaitu janji yang akan diberikan produk kepada target pasar. Produk yang
diiklankan haruslah memiliki janji-janji yang menarik minat pelanggan.
7. Prove,
elemen ini terkait dengan elemen promise. Seperti dikatakan di depan, janji
yang diberikan produk harus bisa dipenuhi. Hanya jika janji produk bisa
dipenuhi, dengan sendirinya integritas merek (brand integrity) bisa dibangun.
8. Priority,
elemen ini menyangkut time allocation dan resource allocation.
9. Platform,
yaitu konsep yang mengatur media apa saja yang akan dipakai untuk
mengkomunikasikan iklan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar