Halaman

Senin, 18 November 2013

SINGLE MESSAGE, SIMPLE, SEGMENTED, FOCUS TO YOUR TARGET MARKET

Nama: Selvi Wijaya (915120054)
Kelas: B (Dasar - dasar Periklanan)
Dosen: Santo Tjhin


Sumber:
  • Buku "Advertising That Sells" oleh Dyah Hasto Palupi & Teguh Sri Prambudi
Summary:
  • Bagian II - Single Message, Simple, Segmented, Focus to Your Target Market




Single Message, Simple, Segmented, Focus to Your Target Market

Dimensi kedua  yaitu konteks. Dari sisi konteks ini kami melihat iklan-iklan Dwi Sapta memiliki ciri khas: selalu mengomunikasikan produk-produk kliennya dengan format: straight forward alias langsung dan menjual produk apa adanya, menggunakan pendekatan single message, simple (tak memakai banyak pernik), lugas, dan selalu fokus pada kebutuhan dan keinginan target pasar. Gaya beriklan seperti inilah yang kemudian membentuk citra bahwa iklan Dwi Sapta adalah iklan yang hard sell.

Nine P’s

Di samping dimensi konten da konteks, Dwi Sapta juga memiliki jurus lain untuk menjadikan iklan-iklannya menjual dan laris manis di pasar. Jurus itu adalah formula yang di Dwi Sapta lebih dikenal sebagai 9P’s
1.      Product, yaitu konsep yang menyangkut produk secara komprehensif: product feature & benefit, product differentiation, product range dsb. Dalam mengaudit produk ini, satu hal yang juga penting adalah menemukan product advantages dan unique selling point yang biasanya menjadi dasar penyusunan pesan iklan.

2.      Price, yaitu konsep harga dari produk yang akan diiklankan. Untuk menganalisis harga, berbagai aspek harga produk diperhitungkan seperti kemungkinan kenaikan harga, strategi harga yang ingin dijalankan, juga bagaimana posisi harga produk dibandingkan dengan harga produk pesaing.
3.      People, yang dimaksud people di sini tak lain adalah pelanggan. Untuk dapat menarget pasar dengan tepat, Dwi Sapta harus melakukan analisis pelanggan yang menyangkut berbagai aspek, seperti kebutuhan-keinginan-harapan, karakteristik dan perilakunya, alas an membeli (reason to buy), serta pola pemakaian produk.
4.      Problem, disini problem mencakup tiga aspek, yaitu customer problem, product problem, dan communications problem. Untuk produk yang diiklankan melenggang sukses di pasar, mau tak mau ketiga problem ini harus diatasi.

5.      Positioning, yaitu bagaimana produk diposisikan secara pas di pasar dan benak konsumen. Positioning merupakan tools yang sangat powerful untuk memenangi benak konsumen dan meraih pangsa pasar.
6.      Promise, yaitu janji yang akan diberikan produk kepada target pasar. Produk yang diiklankan haruslah memiliki janji-janji yang menarik minat pelanggan.
7.      Prove, elemen ini terkait dengan elemen promise. Seperti dikatakan di depan, janji yang diberikan produk harus bisa dipenuhi. Hanya jika janji produk bisa dipenuhi, dengan sendirinya integritas merek (brand integrity) bisa dibangun.
8.      Priority, elemen ini menyangkut time allocation dan resource allocation.
9.      Platform, yaitu konsep yang mengatur media apa saja yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan iklan.




Tidak ada komentar: